Untitled

Untuk airmata yg masih setia mengamini setiap ketegaran. Kamu tercipta untuk menjadi manusia, seutuh-utuhnya manusia dg banyak goresan luka.Image

Aku bercerita tentang airmata, yang masih mengamini setiap bulir-bulir doa yang terucap dari bibir manusia. Iya, manusia adalah dia yang masih mengalirkan airmata, yang masih iba hati, masih punya nurani, itu hakiki.

Tegar, cerita ini juga tentang ketegaran. Bagaimana kamu bisa terus bertahan hidup dari setiap cobaan demi cobaan, bagaimana kamu mampu mengolahnya menjadi sepaket bahu yang tegak, airmata yg mengering, dan senyum demi masa depan agar lebih baik.

Beberapa dari mereka yang berhasil, banyak juga yang gagal, putus asa di tengah jalan. Karena mereka kehilangan tujuan. Kepada kamu yang masih terlalu muda untuk menghadapi ini semua, harapanku agar kamu selalu sadari bahwa masih banyak yanng peduli, yang sayang sama kamu. Aku tidak bisa janji, tapi aku berusaha untuk terus menghangati semangatmu. Ini pesan dari seorang kekasih.

Tuhan mempunyai banyak cerita untuk bisa kamu rajut kembali, Dia telah menyiapkan beribu kejutan kebahagiaan penuh rasa haru untukmu di hari esok nanti. Tuhan tidak pernah membiarkan umat-Nya nelangsa dalam ketidakmampuan jiwa untuk menjadi semakin tegar di hari-hari barunya Dia Maha Bijaksana, Dia Mengetahui-Apa-Yang-Tidak-Kamu-Ketahui-Hari-Ini, agar hari ini kamu mau belajar tegar, agar suatu saat kamu akan mengerti.

Sedikit cerita yaa, dulu aku pernah untuk dalam beberapa tahun, merasa kehilangan semuanya, kehilangan harapan untuk mimpi2 yg selama ini kuagungkan. Rasanya dulu itu gelap, gelap sekali. Kalau saja hati ini tidak diciptakan-Nya supaya imun terhadap berbagai polusi kehidupan, kalau saja kakiku kelelahan untuk terus mengayuhkan sepeda tuaku, mungkin aku tidak seperti ini sekarang, malah tidak mengenalmu bahkan 😀

Aku percaya kamu mampu menjalani ini semua. Kamu lelaki hebat yang pernah aku kenal. Aku tahu kamu tegar, kamu kuat hadapi semua ini.

Sadari keberadaanmu yang sangat berharga bagi mereka yang menyayangimu. Kamu pasti mampu menguasai perasaanmu sendiri. Kamu sayang kan sama dirimu sendiri? jangan lukai. Tenanglah, sadari dengan mendalam bahwa hidupmu begitu berharga. Kamu pasti bisa, kamu itu penting, penting sekali! Kamu disayangi! Kamu diinginkan oleh kehidupan ini, kamu diinginkan oleh keluargamu, oleh aku! Perasaan sedih, hampa, kecewa, semua itu cuma numpang lewat. Kamu bisa sukses, kamu harus yakin kamu bisa sukses melewati ini… demi keluargamu..orang-orang yang menyayangimu. Kamu ingin melihat mereka bahagia, kaan?Tuhan mampukanlah…

masalah sebesar apapun, Kekuatan Tuhan di dalam dirimu jauh lebih besar!!

 

Apapun keputusanmu, entah kembali ke sini atau tidak, itu mutlak kebijakanmu. Aku hanya bisa mendoakan yang tebaik untuk kamu dan keluargamu. Karena aku hanyalah seorang perempuan yang sudah terlalu dalam menyimpan rasa cinta padamu.

 

Petaling Jaya, 9 Maret 2013

Untuk kekasih yang baru saja menjadi Ayah dan Abang bagi adik-adiknya, juga keluarganya :*